Enam Hal yang Perlu Diingat Ketika Memberikan Jus Kepada Anak-anak


Info Berita Terupdate - Banyak orang tua menganggap jus sebagai bagian penting dari sarapan anak mereka. Meskipun jus lezat dan nyaman, ada beberapa kekhawatiran tentang memberikan minuman kepada anak-anak.


Jus mengandung lebih sedikit serat

Jus memiliki lebih sedikit serat daripada buah utuh. Proses pembuatan jus, baik di rumah atau di restoran, melibatkan pembuangan kulit dan pencucian yang kuat untuk menghilangkan kotoran. Proses ini membuat jus lebih banyak mengandung serat daripada buahnya dibuat. Selain itu, untuk membuat jus, pasteurisasi diperlukan untuk membunuh semua bakteri - bahkan bakteri baik yang dapat membantu pencernaan Anda. Pasteurisasi juga menghancurkan sejumlah besar vitamin dan mineral. Anak Anda akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dan serat, dan lebih sedikit gula, dengan makan buah sebagai gantinya. Jadi lebih baik bagi anak Anda untuk makan buah dan minum air putih. Merdeka Hari Ini

Jus memiliki pemanis yang tidak sehat

Banyak merek jus mengandung terlalu banyak pemanis buatan untuk meningkatkan rasa. Pemanis dapat menyebabkan karies gigi pada anak-anak. Bahkan, banyak penelitian yang mengaitkan karies gigi dengan konsumsi jus. Pada anak-anak, gigi mulai tumbuh pada usia sekitar enam bulan. Jika Anda memberi anak Anda banyak jus, gigi mereka terkena gula dalam jus, yang meningkatkan risiko gigi berlubang. Agen Judi Bola

Perhatikan berat badan anak Anda

Jus juga dapat berkontribusi pada obesitas, karena anak-anak mengisi makanan itu daripada makanan sehat lainnya. Dan terlalu banyak jus dapat menyebabkan diare. Sebuah penelitian di Baylor College of Medicine menemukan tidak ada hubungan antara konsumsi jus buah 100 persen dan kenaikan berat badan, tetapi telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah serta trigliserida. Lonjakan gula asam yang tiba-tiba dapat mengobarkan arteri, dan terlalu banyak peradangan di dalam tubuh menyebabkan penyakit arteri. Merdeka Health

Pilihlah jus murni

Ketika Anda memberi jus pada anak Anda, pilih produk yang 100 persen jus. Jus yang sangat kaya vitamin dan antioksidan termasuk jus tomat serta sayuran, buah delima, anggur, buah beri dan jus jeruk.

Baca juga: Kurangi Resiko Kanker dan Alzheimer Dengan 3 Cangkir Kopi Sehari

Hati-hati saat memberikan jus pada anak-anak

Sistem pencernaan bayi jauh lebih rapuh daripada orang dewasa. Dengan demikian, Anda harus berhati-hati saat memberi makan bayi jus. Jus buatan sendiri tidak dianjurkan untuk bayi, karena Anda tidak dapat mempasteurisasi jus dan dengan demikian mungkin beberapa bakteri atau barang-barang kotor lainnya dapat masuk ke dalamnya. Memberi makan anak-anak potongan kecil buah mentah tidak masalah jika Anda membersihkan dan mengupas buah dengan hati-hati.

Tips saat memberikan jus pada anak Anda

Jika Anda ingin memberi anak-anak Anda jus, ingatlah kiat-kiat ini:

- Daripada melemparkan buah ke dalam blender, rebus dan gunakan “jus” yang meresap ke dalam air yang mengepul dari buah yang telah Anda masak.

- Encerkan jus dengan air (katakan, setengah jus dan setengah air, atau air soda).

- Hindari membiarkan anak Anda mengembangkan kebiasaan menyesap jus setiap hari dengan menyajikannya dalam cangkir terbuka, daripada di botol, kotak jus atau cangkir sippy yang dapat dibawa-bawa.

Untuk memastikan anak Anda tidak terlalu banyak minum jus, ikuti panduan ini dari American Academy of Pediatrics:

- Kelahiran hingga usia 6 bulan: Hindari jus buah, kecuali digunakan untuk meredakan sembelit.

- 6 hingga 12 bulan: Jika jus diberikan, batasi hingga 177 ml dan sajikan dalam cangkir (bukan botol) untuk menghindari kerusakan gigi. Berita Terkini

- 1 hingga 6 tahun: hingga 177 ml sehari.

- 7 tahun dan lebih tua: hingga 355 ml sehari.

Enam Hal yang Perlu Diingat Ketika Memberikan Jus Kepada Anak-anak

Enam Hal yang Perlu Diingat Ketika Memberikan Jus Kepada Anak-anak Enam Hal yang Perlu Diingat Ketika Memberikan Jus Kepada Anak-anak Reviewed by Unknown on June 16, 2018 Rating: 5