Keren! NASA Siapkan Jet Subsionik Untuk Pengamat Gerhana Matahari Total

Keren! NASA Siapkan Jet Subsionik Untuk Pengamat Gerhana Matahari Total


Merdeka Hot - Sesudah gerhana bulan yang terlihat di Indonesia, fenomena alam yang menarik akan berlangsung di Amerika Serikat (AS). Gerhana matahari keseluruhan juga akan melintas di negara adidaya itu pada 21 Agustus 2017. 


Gerhana ini cuma juga akan tampak sepanjang lebih kurang dua menit. Tidak menginginkan lewatkan mencermati gerhana matahari keseluruhan itu, beberapa astronom NASA merencanakan untuk perpanjang keseluruhan saat penilaian sampai nyaris lima menit. 

Hal itu ditempuh dengan menguber bayangan bulan memakai jet WB-57F th. 1960-an. Amir Caspi serta timnya, ilmuwan dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, juga akan memakai dua pesawat jet yang dikonversi untuk terbang di jalur gerhana pada 460 mph sepanjang 7, 5 menit. 

Hal semacam ini tidaklah penerbangan pertama yang berusaha perpanjang waktu penilaian gerhana. Pada th. 1973 beberapa ilmuwan menguber satu fenomena gerhana sepanjang 74 menit di Mach 2 di Concorde. Tetapi pada kecepatan tinggi, turbulensi udara menghalangi penilaian teleskopik. 

Penerbangan gerhana yang lain berlangsung pada th. lantas yang ada pada ketinggian 35. 000 kali dengan kecepatan subsonik. Penilaian itu cuma bertahan sekira tiga menit, namun masih tetap dinilai mengasyikkan untuk beberapa astronom. Merdeka News

Pesawat jet untuk mencermati gerhana matahari keseluruhan juga akan di luncurkan dari Johnson Space Center di Houston, Texas, serta lakukan perjalanan ke Missouri, Illinois, serta Tennessee pada ketinggian 50. 000 kaki. Pesawat jet itu memakai camera pengertian tinggi yang dimodifikasi juga akan hasilkan 30 gambar per detik. 

Ketinggian yang tinggi juga akan meletakkan pesawat dengan baik menutupi awan, serta kecepatan subsonik sangat mungkin gambar dijepret paling terang dari gambar yang sempat di ambil dari gerhana keseluruhan terlebih dulu. Penambahan ketinggian juga bermakna juga akan 20-30 kali lebih gelap di banding Bumi hingga tingkatkan kontras. 

Caspi menyebutkan dianya mengharapkan dapat menangkap nanoflare, ledakan kecil yang berlangsung tinggi di atas permukaan matahari. Beberapa ilmuwan belum juga memandangnya dengan visual, tetapi fenomena itu dengan teori jadi penyebabnya pemanasan koronal serta keterangan kenapa medan korona serta medan matahari terlihat seragam. 

Project ini cuma satu dari 11 studi gerhana yang didanai oleh NASA. Sesaat project yang lain beberapa besar berbasiskan di darat. 

Walau tim Caspi terbagi dalam sebagian peneliti, cuma empat orang yang juga akan menaiki pesawat jet yaitu satu pilot serta satu operator yang ada di semasing pesawat. 

“Ini gerhana pertama saya, namun saya juga akan menyaksikannya dari monitor di Houston, ” kata Amir bercanda. 

NASA akan menayangkan misi itu dengan streaming. Bila Anda tidak bisa memandangnya dari rumah Anda, paling tidak Anda dapat menyaksikannya lewat tayangan streaming tubuh luar angkasa itu. Merdeka Hari Ini

Gerhana ini juga akan melewati jalur yang lewat 15 negara termasuk juga Oregon, Idaho, Montana, Wyoming, Nebraska, Iowa, Kansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Tennessee, Georgia, dan utara serta selatan Carolina. 

Lebar bayangan bulan cuma sejauh 70 mil, jadi cuma banyak daerah spesifik di negara sisi itu yang mempunyai peluang lihat panorama paling baik dari gerhana matahari keseluruhan. Disamping itu, gerhana parsial akan tampak di semua lokasi Amerika Utara yang lain. 

Gerhana keseluruhan selanjutnya yang juga akan melintas di Amerika Serikat cuma juga akan berlangsung sekali lagi pada 2024.

Baca juga: Gerhana Bulan Malam Ini Bisa Dilihat Di Indonesia

Keren! NASA Siapkan Jet Subsionik Untuk Pengamat Gerhana Matahari Total Keren! NASA Siapkan Jet Subsionik Untuk Pengamat Gerhana Matahari Total Reviewed by cherry on August 09, 2017 Rating: 5