Lima Awak Yang Hilang Dalam Tabrakan Kapal Di Singapura Belum Ditemukan

Lima Awak Yang Hilang Dalam Tabrakan Kapal Di Singapura Belum Ditemukan

Merdeka Hari Ini - Lima pelaut hilang setelah kapal keruk mereka bertabrakan dengan sebuah kapal tanker di Singapura pada hari Rabu, kata pihak berwenang, hanya beberapa minggu setelah terjadi kecelakaan mematikan di daerah yang sama dengan kapal perang AS.

Sebuah usaha pencarian diluncurkan untuk empat anggota awak China dan satu orang Malaysia setelah terjadi kecelakaan di Selat Singapura yang sibuk, kata Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) negara kota tersebut.

Tujuh pelaut Cina lainnya diselamatkan dari kapal keruk yang terdaftar di Dominikan setelah kapal tersebut tenggelam setelah tabrakan dini hari, dan dibawa ke rumah sakit. Kapal tanker yang terdaftar di Indonesia mengalami kerusakan pada bagian depannya namun stabil dan tidak ada satupun anggota awak yang terluka, kata otoritas pelabuhan tersebut.

MPA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "memimpin operasi pencarian dan penyelamatan", dengan kapal dan sebuah helikopter angkatan udara dikerahkan untuk mencari pelaut.

Tidak ada gangguan pengiriman ke Selat Singapura, tambahnya. Merdeka News

Pada 21 Agustus, perusak USS John S. McCain bertabrakan dengan sebuah kapal tanker di dekat Selat Singapura, merobek lubang menganga di lambung kapal, dan membanjirinya dengan air.

Sepuluh pelaut AS ditemukan tewas di dalam kompartemen yang banjir setelah terjadi tabrakan, kecelakaan terakhir yang melibatkan sebuah kapal perang Amerika di perairan Asia. Perairan di Singapura adalah beberapa wilayah tersibuk di dunia, dengan sejumlah besar kapal kargo yang membentang di antara rute perdagangan antara Asia dan Eropa.

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Akan Biarkan Pihak Manapun "Lemahkan" KPK