Edan!! Penjualan Pornografi Anak Melalui Twitter Dan Telegram

Edan!! Penjualan Pornografi Anak Melalui Twitter Dan Telegram


Merdeka Hari Ini - Polisi Jakarta telah menangkap tiga operator akun online yang diduga digunakan untuk menjual pornografi anak di Twitter dan Telegram.


Pelaku, yang diidentifikasi hanya sebagai Y, 19, H, 30 dan I, 30, ditangkap di kampung halaman Purwerejo di Jawa Tengah dan Garut dan Bogor, Jawa Barat.

"Kami menemukan bahwa ketiga tersangka telah menjual pornografi anak-anak melalui Twitter," kata juru bicara Kepolisian Jakarta, Kombes. Argo Yuwono mengatakan di kantor polisi Jakarta, Ahad.

Kejahatan khusus polisi Polda Metro Jaya Sr. Comr. Adi Deriyan mengatakan, para tersangka menawarkan video porno anak laki-laki melalui media sosial Twitter dan Telegram, sementara materi dikirim melalui Telegram.

"Ketiga tersangka tersebut sering menggunakan akun Twitter mereka untuk memasarkan barang ke [pedofil], dan hanya mengenakan biaya Rp 50.000 sampai Rp100.000 per paket melalui transfer bank atau transfer pulsa ponsel," kata Adi. Merdeka News

Setiap paket berisi 30 sampai 50 gambar dan video. Setelah melakukan pembayaran, pembeli bisa mendapatkan foto dan video melalui media sosial Telegram.

Adi menjelaskan bahwa akun Twitter milik para tersangka tersebut diikuti oleh lebih dari 1.000 orang.

"Ketiga tersangka juga terhubung dengan cincin pedofil dari 49 negara dan mereka berhubungan dengan beberapa kelompok di WhatsApp dan Telegram yang mendistribusikan pornografi anak-anak," jelasnya.

Polisi mengatakan bahwa mereka menyita 750.000 foto dan video pornografi anak dari para tersangka.

Para tersangka telah dikenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang Pornografi tahun 2008 dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Baca juga: Pengenalan Maluku Ke Dunia Melalui "Tour De Molvccas 2017"

Edan!! Penjualan Pornografi Anak Melalui Twitter Dan Telegram Edan!! Penjualan Pornografi Anak Melalui Twitter Dan Telegram Reviewed by cherry on September 28, 2017 Rating: 5