Presiden Jokowi Beri Izin Tembak Mati Pedagang Narkoba Dari Luar Negeri
Presiden Jokowi Beri Izin Tembak Mati Pedagang Narkoba Dari Luar Negeri
Merdeka News - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menginstruksikan petugas penegak hukum untuk mengenakan sanksi tegas terhadap pengedar narkoba yang beroperasi di Indonesia, termasuk menembaki mereka jika perlu.
"Saya telah memberi tahu Anda, cukup tegas, terutama
dengan pengedar narkoba asing yang masuk negara dan menolak [setelah
ditangkap]. Gunkan mereka. Jangan beri ampun, "katanya dalam pidato di
Rapat Kerja Nasional Partai Pekerja Bersatu (PPP) di Jakarta, Jumat.
Pernyataan tersebut menyusul penyitaan metamfetamin kristal
terbesar, yang dikenal dengan shabu-shabu, dengan berat satu ton dari Taiwan
pekan lalu. Polisi menangkap empat pria Taiwan yang diduga berusaha
mendistribusikan narkoba di Jabodetabek dan menembak mati orang karena menolak
penangkapan.
"Kami memang dalam situasi darurat dalam menangani
perdagangan narkoba," Jokowi menambahkan. Merdeka News
Kepala Polisi Nasional Jenderal Tito Karnavian mengatakan
bahwa banyak pengedar narkoba menganggap Indonesia sebagai pasar potensial
karena mereka menganggap undang-undang obatnya lebih lemah daripada Singapura,
Malaysia dan Filipina.
"Pada kesempatan ini, kami ingin menekankan bahwa
polisi akan bertindak tegas dan tegas, terutama terhadap orang asing [pengedar
narkoba]. Saya bahkan mengatakan kepada [petugas] untuk bertindak dengan
'kebiasaan', yang berarti jika mereka menolak [menahan], menembak. Dalam kasus
ini, satu orang Taiwan ditembak mati, "kata Tito sebelumnya.
Tito menuduh bahwa para tersangka telah menggunakan kapal
pesiar, yang disebut Wanderlust, untuk menyelundupkan satu ton meth kristal
dari Taiwan ke Indonesia. Setelah menjatuhkan obat tersebut, Wanderlust pergi
ke Laut Jawa, Selat Karimata dan Batam.
Baca juga: Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Narkoba
Presiden Jokowi Beri Izin Tembak Mati Pedagang Narkoba Dari Luar Negeri
Reviewed by Unknown
on
August 06, 2017
Rating: