Ritual Sesaji Rwanda Di Semarang
Ritual Sesaji Rwanda Di Semarang
Merdeka Travel - Tiga hari setelah Idul Fitri, ribuan orang berbondong-bondong ke Gua Kreo di desa wisata Pakintelan Gunungpati di Semarang untuk menyaksikan ritual Sesaji Rwanda tahunan.
Ritual itu termasuk persembahan makanan untuk monyet di gua.
"Sesaji Rwanda diadakan tiga hari setelah Lebaran Syawal untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan karena melestarikan alam untuk manusia," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri. Merdeka Travel
Empat jenis sajian makanan disajikan pada ritual tersebut, terdiri dari sego kethek (nasi, salad dengan parutan kelapa, tempe dan tahu yang dibungkus daun), buah, hasil dan ketupat yang ditumpuk setinggi 4 meter. Jati, yang digunakan oleh pengkhotbah awal Sunan Kalijaga dari Jawa untuk membangun Masjid Agung Demak, juga termasuk dalam persembahan.
Persembahan tersebut dibawa ke dalam gua oleh para pemuda yang mengenakan pakaian rewanda (monyet), seorang pria yang mewakili Sunan Kalijaga, sembilan pria berpakaian seperti penjaga kerajaan dan empat pagar ayu.
Baca juga: Bagi Pecinta Kopi, Nikmati Cafe Starbucks Unik Di Kyoto Jepang
Baca juga: Bagi Pecinta Kopi, Nikmati Cafe Starbucks Unik Di Kyoto Jepang
Ritual Sesaji Rwanda Di Semarang
Reviewed by Unknown
on
July 08, 2017
Rating: